Pasar Baru yang berlokasi di pusat kota Indramayu, kumuh dan memprihatinkan. Kondisi pasar tradisional yang jauh dari kata bersih dan rapi itu dikeluhkan para pedagang yang tergabung dalam Ikatan Pedagang Pasar (IPP) Pasar Baru Indramayu.
Mereka khawatir jika Pasar Baru Indramayu dibiarkan kumuh akan berdampak kepada pembeli enggan datang dan berbelanja. Para pedagang mengaku sudah melakukan audiensi dengan Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Kabupaten Indramayu beberapa waktu lalu soal kondisi tersebut.
Humas IPP Aji Rumongso mengatakan, saat itu, Diskoperindag Kabupaten Indramayu berjanji kepada para pedagang akan melakukan revitalisas Pasar Baru Indramayu sebelum April 2022 atau sebelum masuk Ramadhan 2022. "Tapi sampai saat ini, revitalisas belum terealisasi. Padahal kondisi di Pasar Baru Indramayu sudah sangat memprihatinkan," kata Humas IPP kepada MNC Portal Indonesia (MPI), Senin (27/6/2022).
Humas IPP Aji Rumongso mengatakan, saat itu, Diskoperindag Kabupaten Indramayu berjanji kepada para pedagang akan melakukan revitalisas Pasar Baru Indramayu sebelum April 2022 atau sebelum masuk Ramadhan 2022. "Tapi sampai saat ini, revitalisas belum terealisasi. Padahal kondisi di Pasar Baru Indramayu sudah sangat memprihatinkan," kata Humas IPP kepada MNC Portal Indonesia (MPI), Senin (27/6/2022).
Aji Rumongso menyatakan, pada saat musim penghujan pasar tradisional di pusat kota ini becek dan selalu banjir, jalanan pasar pun bergelombang dan sudah sangat rusak. Selain itu, kurangnya penataan membuat Pasar Baru Indramayu terlihat kumuh.
"Makanya kami berharap, Pasar Baru Indramayu segera direalisasikan untuk pembenahannya. Waktu audiensi, kata Kadis Diskoperindag anggarannya sudah ada cuma belum sepenuhnya," ujar dia. Di sisi lain, para pedagang di Pasar Baru Indramayu juga masih menunggu soal direlokasinya mereka ke bangunan pasar yang baru. Bangunan pasar yang berlokasi tidak jauh dari lokasi pasar saat ini diketahui masih dalam proses pembangunan.
"Bangunan pasar yang baru itu belum memadai untuk menampung sekitar 1.000 pedagang baik kios, los, maupun lemprakan yang ada di Pasar Baru Indramayu. Kayanya kalau untuk relokasi masih sangat lama," tutur Aji Rumongso.